Pertamina International Shipping (PIS) sebagai Subholding Shipping telah mengamati dan siap menangkap peluang pasar internasional yang ada di Selat Malaka. (Dok. Pertamina)
Kontroversi etanol makin memanas saat stok-stok BBM di SPBU swasta kosong. Kementerian ESDM menyatakan sudah memberikan kuota impor BBM hingga 110 persen baik kepada Shell, Vivo, BP-AKR, dan lainnya.
Untuk mengatasi kekosongan stok di SPBU swasta, pemerintah memfasilitasi kerja sama antara SPBU swasta dengan PT Pertamina (Persero), agar SPBU swasta membeli BBM murni (base fuel) dari Pertamina.
Namun, hingga saat ini SPBU swasta belum menyampaikan keputusan untuk membeli base fuel di Pertamina. Salah satu penyebabnya ialah base fuel di Pertamina mengandung etanol.
Dalam forum itu, Bahlil menekankan, SPBU swasta tidak bisa memaksakan kehendaknya.
"Dan yang kedua, jangan swasta memaksakan kehendak gitu loh. Apalagi SPBU-SPBU ini kan gitu. Jangan dikirain kita nggak paham seperti orang Papua bilang, adek kau baru mau tulis, kakak sudah baca," tutur Bahlil.