Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan hadirnya peralatan otonom pembersih lantai ini merupakan salah satu komitmen perseroan untuk mengurangi peran manusia dalam pekerjaan yang berulang. Meski begitu, peran SDM yang tergantikan oleh robot akan dialihkan ke pekerjaan lain.
“Angkasa Pura II tengah melakukan evolusi pelayanan di mana kami mengedepankan peralatan otonom untuk sejumlah pekerjaan untuk mengurangi peran manusia. Di sisi lain, peran sumber daya manusia akan dialihkan ke pekerjaan yang memang masih membutuhkan sentuhan manusia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (14/10).
Awaluddin mengungkapkan, AP II tengah mempertimbangkan penggunaan lebih banyak peralatan otonom di bandara-bandara perseroan. Misalnya, peralatan otonom untuk mengatur, mengambil, dan merapikan trolley bagasi di terminal penumpang pesawat.
Selain itu, baggage towing tractor [BTT] yang saat ini membutuhkan pengemudi akan dipertimbangkan untuk menjadi tanpa awak atau otonom. BTT merupakan kendaraan penarik bagasi penumpang pesawat dari make up area di terminal menuju pesawat dan sebaliknya.
"Kami juga membuka kemungkinan penggunaan drone otonom untuk membersihkan foreign object debris [FOD] atau serpihan benda asing yang ada di runway. Dengan drone otonom kami berharap pembersihan FOD di runway dapat lebih cepat dan optimal," jelas Awaluddin.