Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Anggaran (Banggar), Said Abdullah meminta pemerintah tidak menarasikan atau mengomunikasikan informasi kepada publik bahwa kondisi rupiah saat ini sedang baik-baik saja, namun diberikan informasi secara objektif agar semua pihak bisa mengantisipasinya.
Apabila mengacu data Bloomberg, rupiah ditutup masih melemah. Pada akhir perdagangan Jumat (21/6/2024), rupiah melemah ke level Rp16.450 per dolar AS per dolar AS.
Rupiah tercatat melemah 20 poin atau 0,15 persen dibanding penutupan perdagangan hari sebelumnya di posisi Rp16.430 per dolar AS.
"Saya benar-benar mengharapkan pemangku kebijakan tidak membuat komunikasi publik, bahwa kita sedang baik-baik saja. Sampaikan keadaan seobyektif mungkin agar masyarakat sejak dini bisa bersiap menghadapi segala kemungkinan dan bersatu padu," kata Said kepada IDN Times, Sabtu (22/6/2024).