Jakarta, IDN Times - Ketua Badan Anggaran, Said Abdullah, mengatakan volume subsidi energi yang meliputi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan liquified petroleum gas (LPG) alias elpiji 3 kg berpotensi mengalami peningkatan. Hal itu mengingat pola konsumsi yang belum bisa dikendalikan secara optimal.
Said mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih kuat untuk menanggung lonjakan volume ini.
"Subsidi yang berpotensi jebol yakni volume BBM dan Elpiji 3kg. Tapi tidak perlu risau, karena dari sisi anggaran masih belum melampaui dari pagu sehingga topangan anggaran ini bisa diusahakan untuk menambah kebutuhan volume karena dukungan anggarannya memadai," tegasnya kepada IDN Times, Senin (14/8/2023).