ilustrasi mata uang digital. (Pexels.com/Olya Kobruseva)
Dalam kesempatan tersebut, Harish turut mengemukakan tiga kategori dalam pengembangan ekosistem CBDC yang bisa digunakan untuk memecah potensi masalah pada masa mendatang.
Kategori pertama, masuknya pemain baru serta model bisnis dan distribusi baru. Ini mengacu pada masuknya pemain non-bank dan layanan berbasis agen serta model lainnya yang mungkin merupakan persyaratan nasabah yang esensial, disederhanakan, dan berjenjang.
"Setiap kali Anda ingin memiliki layanan berbasis akun, saya pikir ini menjadi penting dan kekurangan itu bisa menjadi penghalang tersendiri," kata Harish.
Kategori kedua adalah kecocokan dengan berbagai faktor bentuk dan instrumen yang sudah nyaman bagi individu dan bisnis. Dalam beberapa konteks diperlukan jenis struktur yang mensimulasikan sedemikian rupa sehingga dapat diakses melalui ponsel atau alat digital lain yang tersedia untuk populasi umum.
Sementara kategori yang ketiga adalah perlindungan data dan privasi pengguna. Harish menilai hal tersebut sangat penting, khususnya perlindungan data privasi yang tidak selalu berarti anonimitas penuh.
"Jadi lebih kepada kenyamanan bahwa tanpa proses yang semestinya, data transaksi tidak disalahgunakan. Saya pikir itu adalah poin kunci utama, CBDC dan berbagai teknologi lainnya bisa memberikan berbagai cara untuk mengatasinya," ujarnya.