Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2021 (dok. Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) memproyeksi tingkat inflasi 2021 hingga 2022 bisa mencapai 4 persen atau tepatnya di kisaran 3 persen plus minus 1 persen.

Hingga Juli 2021 ini, BI mencatat inflasi secara nasional 1,52 persen secara year on year (yoy). Menurut Gubernur BI, Perry Warjiyo, hal itu sejalan dengan permintaan dalam negeri yang masih lemah.

"Secara nasional tercatat 1,52 persen yoy. Sejalan dengan terjaganya ekspektasi inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah, belum kuatnya permintaan, serta ketersediaan pasokan, kami perkirakan inflasi 2021 dan 2022 akan terjaga dalam kisaran sasaran yaitu 3 persen plus minus 1 persen," kata Perry dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2021 yang disiarkan virtual, Rabu (25/8/2021).

1. BI tetap antisipasi kenaikan inflasi pada 2022

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2021 (dok. Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Meskipun sudah mengeluarkan proyeksi tersebut, Perry mengatakan pihaknya akan tetap mengantisipasi risiko kenaikan inflasi di tahun depan.

"Risiko kenaikan inflasi pada 2022 perlu kita antisipasi sejalan dengan kenaikan permintaan domestik dan kenaikan harga komoditas dunia," ucap Perry.

2. Kinerja UMKM pangan perlu diperkuat untuk menjaga stabilitas harga

Editorial Team

Tonton lebih seru di