ilustrasi bendera Australia (pixabay.com/RebeccaLintzPhotography)
Dalam laporan Akamai yang berjudul State of the Internet berjudul The High Stakes of Innovation: Attack Trends in Financial Services, sektor layanan jasa keuangan di Asia-Pasifik dan Jepang (APJ) masih menjadi industri yang paling sering diserang.
Pada periode kuartal II 2022 hingga kuartal II 2023, jumlah serangan aplikasi web dan API terhadap industri ini bertambah sebanyak 36 persen, dengan lebih dari 3,7 miliar serangan.
Sementara itu, untuk Local File Inclusion (LFI) tetap menjadi vektor serangan teratas dan 92,3 persen serangan terhadap sektor keuangan APJ menjadikan bank sebagai target utama mereka, sehingga menimbulkan ancaman besar bagi lembaga keuangan dan juga konsumen mereka.
Secara global, Australia adalah wilayah yang paling menjadi target serangan aplikasi web dan API pada sektor jasa keuangan dengan persentase 36,6 persen, mengalahkan Amerika Serikat yang menyumbang 34,4 persen serangan.
Khususnya di APJ, Australia, Singapura, dan Jepang adalah tiga wilayah sasaran teratas yang secara keseluruhan menyumbang lebih dari tiga perempat jenis serangan ini.