Jakarta, IDN Times – Gubernur Bank Sentral Filipina, Benjamin Diokno, mengatakan bank sedang memantau lonjakan keluhan terkait masalah peretasan rekening dari beberapa pengguna media sosial. Ia juga mengatakan bank sentral bekerja sama dengan bank konsumen untuk menyelesaikan masalah tersebut, melalui sejumlah langkah seperti penggantian biaya.
Dalam pernyataan pada Minggu (12/12/2021), Diokno mengatakan bahwa bank sentral bekerja sama dengan bank pemberi pinjaman terbesar di negara Asia Tenggara, BDO Unibank, dan Unionbank dari Filipina untuk mengambil langkah-langkah perbaikan, termasuk penggantian.
“Bangko Sentral ng Pilipinas akan melakukan segalanya untuk memastikan keamanan dan integritas sistem keuangan, serta perlindungan konsumen keuangan,” jelas Diokno, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.