Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Beras untuk program bantuan sosial (bansos) pemerintah. (dok. Bapanas)

Jakarta, IDN Times - Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan meski bantuan pangan dihentikan hingga pemilahan umum (pemilu) 2024 mendatang, namun beras dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tetap disalurkan.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan bahwa program SPHP harus tetap berjalan di tengah keputusan penghentian sementara bantuan pangan. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan memastikan ketersediaan stok beras di pasaran.

1. Bantuan pangan disetop sementara hingga 14 Februari 2024

Suasana pengambilan bantuan beras oleh masyarakat di salah satu acara penyaluran cadangan beras di Jawa Tengah. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Arief mengungkapkan bahwa dirinya sudah menyampaikan kepada Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Bayu Krisnamurthi untuk melakukan penghentian sementara bantuan pangan beras mulai 8 hingga 14 Februari 2024.

Kendati demikian, program lain tetap dilanjutkan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga.

"Tetapi kegiatan-kegiatan lain untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan masih tetap dijalankan karena beras ini kebutuhannya dalam 1 bulan ada 2,6 juta ton yang diperlukan masyarakat Indonesia," kata dia dalam keterangannya, dikutip dari Antara , Jumat (9/2/2024).

2. Bantuan pangan tak memiliki kepentingan politik

Editorial Team

Tonton lebih seru di