Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memberi sinyal adanya penurunan harga beras. Hal itu sejalan dengan masuknya masa panen pada Maret-April 2024.
Adanya panen pada bulan tersebut akan meningkatkan pasokan beras dari produksi dalam negeri. Harga gabah, bahan baku untuk beras, mengalami koreksi secara nasional menjadi lebih rendah, yang diharapkan akan membantu menurunkan harga beras.
Namun, penurunan harga beras tersebut tergantung pada stabilitas produksi beras sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
“Harga gabah ini terkoreksi secara nasional menjadi Rp6.700 kan, kalau harga gabah terkoreksi otomatis harga beras itu akan terkoreksi juga. Dengan catatan produksi tetap sesuai dengan perencanaan,” kata Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).