Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memberi sinyal adanya penurunan harga beras. Hal itu sejalan dengan masuknya masa panen pada Maret-April 2024.

Adanya panen pada bulan tersebut akan meningkatkan pasokan beras dari produksi dalam negeri. Harga gabah, bahan baku untuk beras, mengalami koreksi secara nasional menjadi lebih rendah, yang diharapkan akan membantu menurunkan harga beras.

Namun, penurunan harga beras tersebut tergantung pada stabilitas produksi beras sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

“Harga gabah ini terkoreksi secara nasional menjadi Rp6.700 kan, kalau harga gabah terkoreksi otomatis harga beras itu akan terkoreksi juga. Dengan catatan produksi tetap sesuai dengan perencanaan,” kata Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).

1. Bapanas laporkan kesiapan komoditas pangan ke Presiden

Presiden Joko “Jokowi” Widodo mengecek stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur (Jaktim), Kamis (15/2/2024). (dok. Bapanas)

Arief baru saja melaporkan kondisi komoditas pangan di tengah Ramadan serta menjelang Hari Raya Idul Fitri, kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

Menurutnya, pasokan beras saat ini mencukupi atau memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun, dia menekankan pentingnya menjaga kondisi tersebut. 

“Persiapan Lebaran kan sudah disiapkan, tadi kita update beberapa hal untuk persiapan Lebaran ini termasuk beras, daging dan komoditas strategis,” tuturnya.

2. Relaksasi HET beras premium akan memperbaiki ketersediaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di