Beras SPHP Bulog. (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey, sempat meminta HET beras dinaikkan. Roy mengatakan, harga beras saat ini sudah jauh di atas HET. Sedangkan, ritel modern tak bisa menjual beras di atas HET.
"Situasi dan kondisi yang tidak seimbang antara suplai dan permintaan inilah yang mengakibatkan kenaikan HET beras pada pasar ritel modern dan pasar rakyat," kata Roy, Senin (12/2/2024) lalu.
Hal itu menyebabkan para pengusaha ritel tak mau memasok beras ke toko-tokonya.
"Ya kan kami gak mungkin kalau beli mahal, dijual murah. Gak bisa masuk barang kalau kami beli mahal, jual rugi. Jadi, ada beberapa peritel yang memilih gak usah ada barang sekalian. Sebagian besar peritel itu tidak mau membeli beras sekarang, karena harga mahal," kata Roy.