Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan program bantuan pangan berhasil mengurangi laju inflasi di tengah kenaikan harga beras di dalam negeri yang disebabkan oleh penurunan produksi akibat musim kemarau ekstrem.
Arief menyadari tidak mudah melaksanakan penyaluran bantuan pangan di Indonesia karena kondisi geografisnya yang terdiri dari 17 ribu pulau. Meskipun begitu, hingga saat ini, penyaluran bantuan pangan sudah berhasil mencapai 1,5 juta lokasi di seluruh Indonesia.
"Ini satu-satunya di dunia karena tidak ada yang bisa seperti kita. Terbukti, inflasi kita sangat baik 2,8 persen (year on year/yoy per November 2023) yang itu tidak banyak dicapai oleh negara-negara di dunia,” kata Arief dalam diskusi di Media Centre Indonesia Maju, Jakarta, dikutip Jumat (22/12/2023).