Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gudang ekspedisi milik Viza tampak kosong sejak virus corona merebak (IDN Times/Prayugo Utomo)

Hampir setiap pengiriman yang dilakukan sekarang ini menggunakan sistem bayar pramuat. Dimana biaya pengangkutan diberikan terlebih dahulu sebelum barang tersebut dikirimkan.

Setelah dibayarkan biaya ini tidak dapat dikembalikan. Meski sudah dibayarkan, penjual sebenarnya masih memiliki tanggung jawab atas keamanan dari pengiriman barang tersebut hingga sampai di tujuan. Nah, apa itu bayar pramuat dan bagaimana mekanisme pengiriman barang yang dilakukan oleh jasa pengiriman barang?

1. Pengertian bayar pramuat

Ilustrasi membayar DP via cash/tunai (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bayar pramuat adalah pembayaran yang dilakukan oleh pengirim sebelum proses pengiriman terjadi. Metode pembayaran dalam pengiriman barang ini tidak dapat dikembalikan, dan dilakukan agar penerima perlu melakukan pembayaran biaya pengiriman.

Pembayaran pengiriman di muka ini juga dinamakan sistem prabayar dan tambah. Artinya biaya dilakukan di awal sebelum pengiriman berlangsung, dan merupakan layanan tambahan kepada pembeli, sehingga tidak perlu menanggung biaya pengiriman tersebut. Ada dua jenis sistem bayar pramuat ini, yaitu Asal FOB dan Tujuan FOB.

Asal FOB adalah penjual tidak lagi memiliki hak atas kepemilikan, namun tetap bertanggung jawab atas biaya dan keamanan hingga barang sampai di tujuan. Sedangkan Tujuan FOB adalah penjual masih mempertahankan kepemilikan, dan menanggung semua biayanya pengiriman hingga barang sampai tujuan.

2. Mekanisme pengiriman barang oleh jasa pengiriman barang

Editorial Team

Tonton lebih seru di