Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto merespons peningkatan inflasi pada September yang diakibatkan oleh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yakni Pertalite, Solar dan Pertamax pada 3 September 2022.
“Secara bulanan, inflasi September terutama disumbang oleh kenaikan harga bensin, tarif angkutan, dan solar. Namun demikian, tekanan inflasi masih bisa tertahan oleh penurunan harga aneka komoditas hortikultura seperti bawang merah dan aneka cabai," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Senin (3/10/2022).
Secara bulanan (month-to-month/mtm), inflasi September 2022 sebesar 1,17 persen adalah yang tertinggi sejak Desember 2014. Pada saat itu inflasi juga didorong dari penyesuaian harga bensin dan solar yang dilakukan pada 17 November 2014.