YouTuber khusus mainan, Medy Renaldy. (Tangkapan layar YouTube Medy Renaldi)
Sebelumnya, Medy menceritakan pengalaman tidak menyenangkan terkait produk mainan untuk review yang sempat tertahan di Bea Cukai.
Produk Megatron yang akan di-review sudah dikirim oleh Robosen dari Hong Kong pada 15 April 2024. Dia dan content creator lainnya di seluruh dunia, seharusnya mengunggah video Megatron terbaru di YouTube pada 25 April 2024 lalu.
"Tapi... paket Megatron ini masih nyangkut di Bea Cukai. Update terakhir yang saya dapatkan di website-nya hanya ini. Harusnya per tanggal 25 kemarin, saya udah upload videonya berbarengan dengan content creator di seluruh dunia yang bekerja sama dengan pihak Robosen," tulis Medy.
Dia menjelaskan, barang tersebut tertahan di Bea Cukai karena harus membayar bea masuk, meski produk tersebut pembelian. Bahkan, Bea Cukai meminta Medy mengirim bukti bayar dan invoice pembelian senilai 1.699 dolar Amerika Serikat (AS) itu. Padahal, menurut Medy, harga jual Megatron tersebut hanya 899 dolar AS.
Medy pun membuat laporan dan menghubungi Bea Cukai, baik melalui telepon maupun live chat, dan media sosial.
Mengenai hal tersebut, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo memberikan tanggapan. Dia mengatakan telah meneruskan dan berkoordinasi dengan petugas Bea Cukai di Soekarno Hatta.