ilustrasi kalkulator dan uang (pexels.com/olia danilevich)
Adapun beberapa capaian kerja sama kepabeanan yang dibahas dalam pertemuan the 39th CCC, antara lain, pertama implementasi ASEA Harmonised Tariff Nomenclature (AHTN) 2022 di 10 Negara Anggota ASEAN dan menyiapkan review AHTN 2022.
Kedua implementasi ASEAN Customs Transit System (ACTS) di 6 Negara Anggota ASEAN dengan peningkatan jumlah pergerakan ACTS sejak operasional langsung dan upaya untuk secara bertahap memperluas implementasi ACTS di Negara Anggota ASEAN lainnya.
Lebih lanjut, terdapat penandatanganan ASEAN Authorized Economic Operator (AEO) Mutual Recognition Arrangement (MRA) (AAMRA) oleh 10 Negara Anggota
ASEAN dan persiapan fase pertama dari uji coba AAMRA di 6 negara anggota ASEAN yang sudah siap, termasuk Indonesia.
"Capaian selanjutnya, adanya pertukaran dokumen elektronik melalui ASEAN
Single Window (ASW), seperti ASEAN Customs Declaration Documents (ACDD) dan e-Certificate of Origin (e-COO) ATIGA, termasuk upaya untuk beralih sepenuhnya ke transmisi e-Form pada akhir 2023, menggantikan salinan cetak e-COO ATIGA," jelasnya.
Selain itu, terdapat pula pertukaran informasi intelijen dan persiapan pelaksanaan ASEAN Joint Customs Control. Kemudian, adanya pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan administrasi kepabenan di berbagai bidang.
"Capaian-capaian tersebut menandai komitmen kuat ASEAN dalam memperkuat kerjasama kepabeanan guna mendorong fasilitasi perdagangan, melalui peningkatan kerjasama keamanan lintas batas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara," pungkasnya