Jakarta, IDN Times - Liburan kerap jadi cara orang keluar dari rutinitas pekerjaan sehari-hari. Namun, anggaran terkadang menjadi pengganjal ketika rencana liburan sudah dibuat sedemikian rupa.
Tidak sedikit orang yang pada akhirnya gagal liburan lantaran takut mengganggu cash flow atau keuangan mereka. Certified Financial Planner OneShildt, Imelda Tarigan pun menyarankan agar membedakan liburan dalam kebutuhan atau keinginan.
"Liburan sebetulnya kebutuhan atau keinginan? Ini jadi kata kunci yang menghubungkan setiap aktivitas dengan cash flow. Bicara keuangan, topik utamanya adalah menempatkan setiap aspek pengeluaran dalam posisi apakah kebutuhan atau keinginan karena dua posisi ini sangat menentukan dalam posting anggaran," ucap Imelda dalam kelas finansial Jenius, Kamis (2/11/2023).