Jakarta, IDN Times - Integrasi horizontal merupakan strategi bisnis di mana suatu perusahaan mengakuisisi atau bergabung dengan bisnis lain yang berada pada level yang sama dalam industri, dengan tujuan utama memperkuat posisi pasar.
Strategi ini berfokus pada peningkatan kekuatan pasar dan pengurangan persaingan, berbeda dengan integrasi vertikal yang berekspansi ke tahap produksi berbeda. Integrasi horizontal diyakini dapat meningkatkan pendapatan, menciptakan skala ekonomi, dan membuka peluang pasar baru.
Integrasi horizontal berfungsi sebagai strategi kompetitif yang ampuh untuk mencapai skala ekonomi, meningkatkan kekuatan tawar terhadap distributor dan pemasok, serta membantu diferensiasi produk.
Merger horizontal memungkinkan dua entitas menghasilkan pendapatan yang lebih besar dibandingkan jika mereka beroperasi sendiri. Namun, keberhasilan merger horizontal seringkali menjadi perhatian regulator antimonopoli karena berpotensi merugikan konsumen jika mengurangi persaingan di pasar.
Motif utama banyak merger horizontal memang disebut-sebut adalah upaya perusahaan untuk mengurangi persaingan, baik dari pendatang baru, rival mapan, maupun perusahaan yang menawarkan barang substitusi.
