Jakarta, IDN Times - PT Timah Tbk mengakui harga jual timah kembali mengalami penurunan akibat wabah virus corona yang semakin meluas. Oleh karena itu, perseroan masih wait and see perkembangan pasar untuk meningkatkan produksi.
"Kalau harga bagus, ya kami tingkatkan produksi lagi. Nanti saya komunikasi lagi sama industri untuk bahas ini," kata Direktur Utama PT Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani di Jakarta, Senin (10/1).
Kendati begitu emiten berkode saham TINS itu tak menampik bahwa harga Timah sempat bertengger di US$17.800 per metrik ton di awal tahun, sebelum akhirnya terkoreksi.