Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Utama BEI, Iman Rachman (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Direktur Utama BEI, Iman Rachman (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Intinya sih...

  • Target IPO BEI tahun ini direvisi menjadi 45 perusahaan dari sebelumnya 66 perusahaan

  • Ada lima emiten termasuk lighthouse IPO, menarik perusahaan besar untuk IPO

  • BEI memiliki 955 perusahaan tercatat dengan total investor mencapai 19,1 juta

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) merevisi target initial public offering (IPO) tahun ini menjadi 45 perusahaan dari sebelumnya 66 perusahaan. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman menyampaikan hal tersebut sembari mengungkapkan target IPO pada tahun depan.

"Target (IPO) tahun ini kita 45. Tahun depan kita targetnya 50 IPO saham," kata Iman dalam konferensi pers pasca RUPS BEI, dikutip Kamis (30/10/2025).

1. Ada lima emiten termasuk lighthouse IPO

Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Iman menjelaskan, sampai saat ini atau per Oktober 2025 sudah ada 23 perusahaan yang melakukan IPO di BEI. Di sisi lain, masih ada 13 perusahaan lagi dalam pipeline BEI yang antre untuk melantai di bursa efek.

Dari jumlah tersebut, ada lima emiten yang termasuk dalam lighthouse IPO alias emiten dengan kapitalisasi pasar lebih dari Rp3 triliun dan free float senilai 15 persen. Sementara untuk tahun depan, dari target 50 perusahaan yang IPO, Iman menargetkan ada enam emiten termasuk lighthouse IPO.

"Jadi tadi kita tidak bicara hanya jumlah, tapi juga kita bicara atas kualitas IPO-nya," ujar Iman.

2. Emiten lighthouse menarik perusahaan-perusahaan besar untuk IPO

ilustrasi IPO (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, masih ada tiga perusahaan yang tergolong lighthouse mengantre untuk IPO. Nyoman mengatakan, BEI berkomitmen menghadirkan bukan hanya perusahaan dengan jumlah besar yang IPO, tetapi juga memiliki kualitas.

"Tahun 2025 tadi sudah tercapai lighthouse. Ke depan itu akan meningkatkan attractiveness perusahaan-perusahaan besar," kata dia.

3. BEI punya 955 perusahaan tercatat

Seremoni pencatatan saham perdana atau IPO Fore di Bursa Efek Indonesia. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Untuk diketahui, sampai dengan 24 Oktober terdapat 955 perusahaan tercatat di BEI dengan penambahan 23 saham baru tahun ini. Adapun total penghimpunan dana atas seluruh efek sepanjang tahun ini mencapai Rp202,6 triliun.

Kemudian dari sisi demand, dalam periode sama terdapat lebih dari 4,2 juta investor baru atau meningkat 28 persen dibandingkan tahun lalu. Dengan begitu, total investor di pasar modal Indonesia kini mencapai 19,1 juta investor.

Editorial Team