Jakarta, IDN Times - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah absen selama beberapa waktu terakhir dari kegiatan pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO) di pasar modal.
Hal itu sangat disayangkan Direktur Utama BEI, Iman Rachman mengingat BUMN memiliki kapitalisasi pasar yang besar.
"Kita mesti lihat bahwa dua tahun terakhir ini tidak ada BUMN maupun anak perusahaan BUMN yang listing di bursa. Jadi kita masih lihat banyak potensi atas perusahaan-perusahaan BUMN untuk listing di bursa efek," kata Iman, dikutip Kamis (30/10/2025).
