BEI: Total Emisi Obligasi dan Sukuk Tembus Rp11,88 Triliun

Jakarta, IDN Times - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2024 sebanyak 12 emisi dari 11 emiten dengan nilai mencapai Rp11,88 triliun.
Dalam pekan perdagangan yang singkat karena long weekend, periode 5-7 Februari 2024, ada pencatatan empat saham, dua waran, enam waran terstruktur, tiga oblgasi, dan satu sukuk di BEI.
1. Pencatatan 6 waran terstruktur di awal pekan
Perdagangan BEI pada Senin (5/2/2024) dibuka dengan pencatatan perdana Waran Terstruktur Seri Perdana PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia (YU).
Ada enam produk waran terstruktur yang dicatatkan oleh YU, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)-BBCAYUCX4A, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)-BMRIYUCX4A, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)-MDKAYUCX4A, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)-UNVRYUCX4A, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)-TLKMYUCX4A, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)-GOTOYUCX4A.
Pj.S Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, produk waran terstruktur yang ditawarkan YU dapat dimiliki dengan modal yang lebih rendah.
"Selain itu, harga penerbitan Waran Terstruktur yang diterbitkan YU lebih kompetitif dengan jatuh tempo yang lebih lama," kata dia, dalam keterangannya, dikutip Jumat (9/2/2024).
Adapun keenam produk waran terstruktur berasal dari enam emiten ini memiliki jangka waktu sembilan bulan. Dengan demikian, akan jatuh tempo pada 5 November 2024 mendatang.