Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri PU, Dody Hanggodo  saat di Unair
Menteri PU, Dody Hanggodo saat di Unair (IDN Times/Khusnul Hasana)

Intinya sih...

  • Jaringan jalan nasional dan tol siap melayani Natal dan Tahun Baru

  • Kementerian PU menyiapkan material darurat, posko Nataru, dan ruas tol baru untuk mendukung arus libur

  • Sejumlah ruas jalan tol baru difungsionalkan dengan diskon tarif hingga 20% pada tanggal tertentu

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyatakan, infrastruktur pekerjaan umum untuk menghadapi arus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) sudah siap.

Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan, layanan infrastruktur nasional tetap disiagakan meskipun sejumlah wilayah masih menghadapi kondisi bencana. Menurutnya, penanganan darurat bencana dan kesiapan layanan Nataru dilaksanakan secara paralel dan terkoordinasi.

“Kami memastikan penanganan bencana tidak mengurangi kesiapan infrastruktur untuk melayani masyarakat selama Natal dan Tahun Baru. Ruas-ruas strategis nasional, baik jalan tol maupun non-tol, kami jaga agar tetap aman, mantap, dan fungsional,” kata Dody dalam keterangan tertulis, Jumat (19/12/2025).

1. Jalan nasional dan tol dalam kondisi siap

Tanah longsor menutup jalan nasional Banjarnegara-Wonosobo dan merusak dua rumah warga di Desa Prigi, Kecamatan Sigaluh, Banjarnegara, Selasa (17/12). Dok BPBD Banjarnegara

Kementerian PU menyatakan, jaringan jalan nasional non-tol sepanjang 47.603,39 kilometer (km) berada pada tingkat kemantapan 93,65 persen. Sementara itu, jalan tol sepanjang 3.115,98 km telah beroperasi untuk melayani pergerakan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru.

Operasional jalan tol tersebut didukung 136 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang dilengkapi 189 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Selain itu, Kementerian PU menyiapkan sekitar 1.150 unit Disaster Relief Unit (DRU) untuk mengantisipasi gangguan akibat cuaca ekstrem.

“DRU tersebut tersebar di berbagai wilayah, meliputi 331 unit di Pulau Sumatra, 249 unit di Pulau Jawa dan Bali, 121 unit di Pulau Kalimantan, 194 unit di Pulau Sulawesi, 166 unit di Kepulauan Nusa Tenggara dan Maluku, serta 89 unit di Pulau Papua,” ujar Dody.

2. Material darurat dan posko Nataru disiagakan

Proses pengaspalan jalan nasional Bajera Tabanan (IDNTimes/Wira Sanjiwani)

Kementerian PU juga menyiapkan sejumlah material strategis, seperti jembatan bailey, bronjong, sandbag, serta material perkerasan cepat. Material tersebut disiagakan untuk mempercepat pemulihan akses apabila terjadi kondisi darurat selama masa libur Natal dan Tahun Baru.

Selain itu, Kementerian PU menyiagakan 492 posko Nataru yang tersebar di seluruh Indonesia pada periode 16 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Posko tersebut berfungsi sebagai pusat koordinasi, pemantauan kondisi infrastruktur, serta penanganan cepat terhadap laporan masyarakat.

“Kami ingin memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Kesiapan ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan Kementerian Perhubungan, Kepolisian, BMKG, Basarnas, dan para pengelola jalan tol,” katanya.

3. Sejumlah ruas tol baru difungsionalkan saat Nataru

Situasi lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek KM 19. (IDN Times/Imam Faishal)

Kementerian PU menyampaikan, sejumlah ruas jalan tol telah dan akan dioperasionalkan untuk mendukung arus Natal dan Tahun Baru. Ruas tersebut meliputi Jalan Tol Kamal–Teluknaga–Rajeg Seksi 1 sepanjang 4,7 km, penambahan lajur di ruas Tangerang–Merak sepanjang 8,738 km, serta penambahan satu junction baru pada ruas Palembang–Betung sepanjang 7,57 km.

Selain itu, lima ruas jalan tol dengan total panjang 142,587 km juga akan difungsionalkan selama periode Nataru. Ruas tersebut terdiri atas Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1, Tol Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat Seksi 4, Tol Palembang–Betung Seksi 2, Tol Probolinggo–Banyuwangi Seksi 1 dan 2, serta Tol Ibu Kota Negara (IKN) dan Jembatan Pulau Balang.

“Sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat, Kementerian PU bersama BUJT juga memberikan diskon tarif tol sebesar 10 persen hingga 20 persen pada 26 ruas jalan tol pada tanggal 22, 23, dan 31 Desember 2025, dengan sejumlah pengecualian sesuai ketentuan masing-masing ruas,” ujar Dody.

Editorial Team