Pengertian benda bebas: benda atau bahan konsumsi yang ada di alam dan berjumlah sangat banyak, seperti udara, air laut, dan sinar Matahari.
Pengertian benda ekonomi: semua benda atau bahan konsumsi yang jumlahnya terbatas sehingga dibutuhkan pengorbanan untuk mendapatkannya, seperti hasil Bumi di alam.
Benda bebas bisa menjadi benda ekonomi: status benda bebas dapat berubah menjadi benda ekonomi jika dimasukkan ke dalam alur ekonomi yang menimbulkan biaya, seperti oksigen medis dan hasil Bumi yang diolah secara ekonomis.
Ekonomi menjadi salah satu elemen penting yang menopang kehidupan manusia di dunia. Saking pentingnya, sebuah negara bisa runtuh akibat keterpurukan ekonomi yang dialami. Nah, dalam studi ekonomi, ada istilah benda bebas dan benda ekonomi. Keduanya sangat berbeda, tapi ternyata bisa saling berkaitan satu sama lain.
So, di sini, kita akan belajar tentang benda bebas dan benda ekonomi. Apa perbedaan keduanya? Apa saja contohnya? Yuk, simak artikelnya!
Dicatat dalam laman Economics Help, benda bebas diartikan sebagai benda atau bahan konsumsi yang ada di alam dan berjumlah sangat banyak. Dalam hal ini, manusia bisa mendapatkannya secara gratis karena tidak dibutuhkan pengorbanan untuk meraihnya. Nah, contoh benda bebas adalah udara, air laut, air sungai, hasil Bumi di daerah tertentu, dan sinar Matahari.
Bahkan, buah-buahan dan sayuran di alam yang tumbuh di wilayah tertentu juga bisa dikategorikan sebagai benda bebas selama tidak dibatasi ke dalam alur produksi, distribusi, kepemilikan, dan penjualan. Harap diingat, jika sebuah benda atau bahan konsumsi yang sudah masuk ke dalam beberapa alur ekonomis di atas, mereka sudah tidak dapat lagi dikatakan sebagai benda bebas.
Dalam ilmu ekonomi pun, ada benda-benda yang digolongkan sebagai benda ekonomi. Apa maksudnya? Secara umum, benda ekonomi adalah semua benda atau bahan konsumsi yang jumlahnya terbatas sehingga dibutuhkan pengorbanan untuk mendapatkannya, seperti dijelaskan dalam Learn Economics. Benda ekonomi juga bisa diartikan sebagai benda di alam yang masuk ke dalam alur produksi, distribusi, kepemilikan, dan penjualan.
Nah, dari pengertiannya saja, didapatkan fakta bahwa benda ekonomi tidak bisa didapatkan secara gratis. Jika mengambil benda ekonomi tanpa izin, tanpa membayar jumlah tertentu, atau tanpa transaksi, seseorang bisa dikenakan hukuman pidana. Contoh benda ekonomi adalah semua benda dan bahan konsumsi di dunia yang mendapatkannya harus dengan cara membeli.
Dalam ilmu ekonomi, benda yang ada di sekitar kita dapat dibedakan menjadi dua jenis utama, yaitu benda bebas dan benda ekonomi. Keduanya sama-sama bermanfaat bagi manusia, tetapi memiliki perbedaan mendasar dalam ketersediaan, cara memperoleh, hingga nilai jualnya. Benda bebas biasanya tersedia melimpah di alam dan bisa dimanfaatkan tanpa biaya, sementara benda ekonomi jumlahnya terbatas sehingga harus diperoleh dengan pengorbanan. Memahami perbedaan keduanya sangat penting agar kita bisa lebih bijak dalam memanfaatkan sumber daya yang ada.
Ketersediaan di Alam
Benda Bebas: Jumlahnya sangat melimpah dan tersedia secara alami tanpa batas. Manusia bisa memanfaatkannya kapan saja tanpa takut habis. Misalnya udara yang selalu ada untuk bernafas dan sinar matahari yang terbit setiap hari.
Benda Ekonomi: Jumlahnya terbatas dan tidak sebanding dengan kebutuhan manusia. Karena itu, orang harus mengelolanya dengan baik agar tetap tersedia. Contohnya beras, yang hanya bisa diperoleh dengan menanam padi pada lahan tertentu.
Cara Memperoleh
Benda Bebas: Tidak membutuhkan usaha, biaya, atau pengorbanan untuk mendapatkannya. Misalnya seseorang tidak perlu membeli udara atau sinar matahari.
Benda Ekonomi: Untuk mendapatkannya dibutuhkan pengorbanan, entah berupa uang, waktu, maupun tenaga. Contohnya membeli pakaian, di mana ada proses produksi, distribusi, hingga transaksi jual beli.
Nilai Ekonomi
Benda Bebas: Tidak memiliki nilai jual karena bisa didapatkan secara gratis oleh semua orang. Udara dan air sungai, misalnya, bisa langsung dimanfaatkan tanpa melalui transaksi.
Benda Ekonomi: Memiliki nilai jual dan biasanya diperdagangkan. Nilainya bisa berbeda tergantung kualitas, jumlah, dan permintaan. Contoh nyata adalah smartphone yang harganya bervariasi sesuai merek dan spesifikasi.
Ketergantungan pada Produksi
Benda Bebas: Tidak perlu diproduksi karena tersedia langsung dari alam. Matahari bersinar setiap hari tanpa campur tangan manusia, begitu pula udara yang selalu ada di bumi.
Benda Ekonomi: Sebagian besar dihasilkan melalui proses produksi, baik industri maupun pertanian. Misalnya beras yang melalui proses penanaman, perawatan, panen, hingga distribusi ke pasar.
Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari
Benda Bebas: Udara untuk bernafas, sinar matahari untuk penerangan alami dan fotosintesis, serta air sungai yang dapat dimanfaatkan masyarakat.
Benda Ekonomi: Beras sebagai makanan pokok, pakaian untuk menutup tubuh, dan kendaraan atau smartphone yang membantu mobilitas serta komunikasi.