Ada 17 sektor yang mendapat pembiayaan ULN: Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan; Pertambangan & Penggalian; Industri Pengolahan; Pengadaan Listrik, Gas, Uap / Air Panas dan Udara; Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi; Konstruksi.
Lalu, Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Transportasi dan Pergudangan; Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum; Informasi dan Komunikasi; Jasa Keuangan dan Asuransi; Real Estate; Jasa Perusahaan; Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial dan Jasa Lainnya.
Sektor apa saja sih yang paling banyak menggunakan ULN? Sektor-sektor prioritas yang dibiayai melalui ULN pemerintah antara lain sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial, sektor konstruksi, sektor jasa pendidikan, sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib, serta sektor jasa keuangan dan asuransi.
Dari laporan tersebut, data pada Januari menunjukkan ULN sebagai berikut:
- Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan US$16.046 juta
- Pertambangan & Penggalian US$29.607 juta
- Industri Pengolahan US$36.961 juta
- Pengadaan Listrik, Gas, Uap/ Air Panas dan Udara US$35.072 juta
- Pengelolaan Air, Pengelolaan Air Limbah, Pengelolaan dan Daur Ulang Sampah, dan Aktivitas Remediasi US$4.093 juta
- Konstruksi US$32.326 juta
- Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor US$10.416 juta
- Transportasi dan Pergudangan US$18.986 juta
- Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum US$537 juta
- Informasi dan Komunikasi US$8.227 juta
- Jasa Keuangan dan Asuransi US$76.940 juta
- Real Estate US$5.868 juta
- Jasa Perusahaan US$3.033 juta
- Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib US$28.182 juta
- Jasa Pendidikan US$29.317 juta
- Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial US$35.579 juta
- Jasa Lainnya US$12.131 juta
Sementara total ke-17 sektor tersebut dalam 5 tahun terakhir adalah sebagai berikut: US$293.328 juta (2014), US$310.732 juta (2015), US$320.004 juta (2016), US$352.469 juta (2017), US$377.827 juta (Desember 2018), US$383.321 juta (Januari 2019)