ilustrasi uang rupiah (pexels.com/bangunstockproduction)
Anak-anak yang sudah berusia di atas 20 tahun biasanya sudah memiliki pemahaman sendiri tentang uang dan tradisi THR. Pada usia ini, mereka mungkin sudah memiliki penghasilan sendiri dan tidak terlalu mengharapkan THR dari keluarga besar. Oleh karena itu, pemberian THR kepada mereka bisa lebih fleksibel dan disesuaikan dengan hubungan serta situasi.
Jika anak tersebut adalah anak sendiri, orang tua bisa menentukan sendiri apakah ingin memberikan THR atau tidak. Untuk ponakan yang orang tuanya membawa makanan, THR bisa diberikan sebagai bentuk apresiasi atas usaha mereka berbagi rezeki. Namun, bagi ponakan atau anak sohib yang jauh, cukup dengan memberikan salam dan perhatian, karena nilai kebersamaan tetap lebih utama daripada nominal uang.
Berikut rekomendasi nominal THR untuk anak di atas 20 tahun:
- Anak sendiri: Terserah. Sebagai orang tua, kamu bisa memberikan uang THR sesuai keinginan atau bahkan tidak sama sekali jika mereka sudah memiliki penghasilan sendiri.
- Ponakan (jika orang tuanya membawa makanan): Rp50 ribu. Sebagai bentuk apresiasi, memberikan THR bisa menjadi cara untuk menunjukkan rasa terima kasih.
- Ponakan (jika orang tuanya tidak membawa makanan): Salim aja, tanya kabarnya. Memberikan doa dan perhatian juga bentuk penghargaan.
- Anak sohib dekat: Salim aja, tanya kabarnya. Sahabat dekat tetap dihormati dengan perhatian dan sapaan hangat.
- Anak sohib jauh: Salim aja. Tidak ada kewajiban memberikan THR, cukup dengan menghormati mereka.
- Anak tetangga se-RT atau se-komplek: Salim aja, tanya kabarnya. Menjalin silaturahmi tetap penting, meskipun tanpa THR.
- Anak yang tidak dikenal (tiba-tiba datang ke rumah): Salim aja. Memberikan senyuman dan salam sudah cukup.
Memberikan THR kepada anak-anak bukan hanya soal nominal, tetapi juga tentang kebersamaan dan berbagi kebahagiaan. Setiap keluarga memiliki kebiasaan yang berbeda, sehingga penting untuk menyesuaikan pemberian THR dengan kondisi dan hubungan yang ada. Yang terpenting, tradisi ini tetap dilakukan dengan penuh keikhlasan dan kegembiraan. Semoga panduan ini membantu kamu dalam menentukan besaran THR untuk anak-anak saat Lebaran!