ilustrasi emas (unsplash.com/Zlaťáky.cz)
Harga emas Antam dalambe berapa waktu terakhir mengalami kenaikan gnifkan, bahkan berulang kali memperbaiki rekor termahalnya. Menurut Ibrahim, kenaikan harga emas dipicu oleh perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Apalagi, Presiden AS Donald Trump mau mengenakan tarif bea masuk terhadap impor barang China hingga 145 persen.
“Karena dianggap bahwa dari beberapa negara yang lainnya melakukan negosiasi, tetapi China dan Uni Eropa ini melakukan perlawanan. Ini yang membuat harga emas dunia mengalami kenaikan,” kata Ibrahim saat dihubungi IDN Times.
Gejolak di Timur Tengah juga belum mereda yang menyebabkan para pelaku pasar memindahkan dananya dari pasar modal ke emas yang merupakan instrumen investasi dengan risiko lebih rendah alias safe haven.
“Masyarakat itu, para investor itu berduyun-duyun untuk melakukan pembelian terhadap emas dunia maupun logam mulia,” ucap Ibrahim.
Di Indonesia, kenaikan harga emas logam mulia Antam turut dipicu oleh pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
“Pelemahan mata uang rupiah ini juga membuat harga logam mulia terus mengalami kenaikan,” ucap Ibrahim.