Jakarta, IDN Times - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran di Indonesia lekat dengan tradisi berbagi uang alias angpao atau angpau untuk keluarga, tetangga, sampai anak dari ke teman-teman dekat.
Biasanya, orang-orang yang memberikan angpau adalah orang yang sudah bekerja, dan memiliki uang lebih. Seperti orang yang bekerja di kantoran dan sudah mendapatkan tunjangan hari raya (THR) dari kantornya.
Menurut perencana keuangan Andy Nugroho, nominal angpau yang bisa diberikan harus disesuaikan dengan kondisi keuangan setiap orang. Selain itu, dia juga mengatakan ada pihak-pihak yang harus diprioritaskan dalam pemberian angpau.
“Sebenarnya ini tergantung dari berapa banyak orang yang akan kita beri, kan kita bisa estimasi siapa saja yang mau dikasih, berapa jumlahnya,” kata Andy saat dihubungi IDN Times, Minggu (24/3/2024).