Jakarta, IDN Times – Jepang mengimpor beras dari Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak 1999, di tengah lonjakan harga yang memicu kemarahan konsumen. Harga beras lokal melonjak lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, meski pemerintah telah melepas cadangan nasional. Dua ton beras Korsel telah dijual online dan di supermarket, dengan rencana tambahan 20 ton akan segera dikirim, menurut NHK.
Meski sebelumnya diragukan dari segi rasa dan kualitas, beras asing kini mulai diterima oleh konsumen Jepang. Situasi krisis ini mengingatkan pada tahun 1993, ketika impor beras Thailand gagal menarik pembeli. Yonhap menyebut ekspor beras Korea ke Jepang tahun ini bisa jadi yang tertinggi sejak 1990.
“Saya tidak memiliki keraguan tentang makan nasi impor. Harga telah naik, jadi saya selalu mencari opsi yang lebih murah,” kata Miki Nihei, dikutip dari The Guardian, Kamis (24/4/2025).