Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga menceritakan kronologi kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton, melalui pesawat Garuda Indonesia.
Dalam program Indonesia Lawyer Club (ILC) di TvOne, Selasa (10/12) malam, Arya menceritakan Kementerian BUMN pertama kali mendapat kabar dari grup WhatsApp (WA) dan media sosial.
"Beredar di WA grup dan medsos, dan karena kita gabung di WA aktivis, kami dan Pak Erick terima itu. Kami terima masukan dari masyarakat soal moge ini," kata Arya.