ilustrasi kebijakan ekonomi (Pixabay.com)
Bendahara Negara menegaskan perekonomian Indonesia menunjukan kinerja positif dengan tumbuh kuat dan stabil, meski berada dalam situasi ekonomi global yang melambat dan penuh ketidakpastian.
Secara keseluruhan, perekonomian di tahun 2023 mencatatkan pertumbuhan yang kuat di kisaran 5,05 persen (yoy).
"Namun tidak hanya kuat, pertumbuhan ekonomi juga berkualitas, ditunjukkan dengan menurunnya tingkat pengangguran dan kemiskinan. Hal ini tentu tidak lepas dari peran APBN sebagai shock absorber dalam menjaga daya beli masyarakat dan tingkat inflasi yang terkendali," tuturnya.
Selain itu, pemerintah merespons tanda-tanda perlambatan ekonomi sebagai dampak dari pelemahan global melalui paket kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
"Alhamdulillah meski tahun 2023 pertumbuhan ekonomi dunia diproyeksikan melambat signifikan, ekonomi Indonesia mencatatkan konsistensi tren pertumbuhan yang sangat baik, ditopang oleh aktivitas permintaan domestik yang masih kuat, khususnya aktivitas konsumsi dan investasi”, ujarnya.