Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penampakan PLTS terapung Cirata di Jawa Barat (dok. PLN)

Jakarta, IDN Times - Indonesia menggandeng Uni Emirat Arab (UEA) untuk memperbesar kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung Cirata di Purwakarta, Jawa Barat.

Saat ini PLTS Cirata memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp), menjadikannya salah satu PLTS terapung dengan kapasitas besar di dunia.

Rencana ekspansi PLTS Cirata ditandai dengan dilaksanakannya penandatanganan oleh Direktur Utama PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah dan President Director Masdar, Fatima Almadhloum Alsuwaidi. Penandatanganan disaksikan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, Suhail Al Mazrouei dan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

"Kami ingin berkontribusi pada mimpi membangun Indonesia baru, baik dalam energi bersih, energi terbarukan, dan sekali lagi, selamat atas pembangunan salah satu proyek panel surya terapung terbesar di Asia Tenggara, di Cirata. Dan selamat juga untuk Masdar dan PLN dalam mewujudkan proyek ini," kata Suhail dikutip Jumat (22/9/2023).

1. Luhut beri waktu 10 hari bahas potensi kerja sama

PLTS Cirata jadi PLTS terbesar di ASEAN (IDN Times/Fauzan, Reynaldy Wiranata, Gilang Pandutanaya)

Luhut telah membentuk gugus tugas atau satuan tugas (satgas) untuk mempercepat proses kemitraan investasi antara Indonesia dan Uni Emirat Arab. Salah satu bidang yang akan digarap adalah percepatan pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

"Kami sepakat untuk membentuk taskforce dan kami beri waktu sepuluh hari untuk membahas delapan potensi," sebut Luhut.

Potensi peluang kerja sama itu di antaranya pembangunan kilang, percepatan pengembangan energi terbarukan, ibu kota baru, pelabuhan dan MRO pesawat terbang, pertahanan nasional dan satelit, perubahan iklim, proyek hilirisasi, dan ketahanan pangan dan energi.

2. PLN gali potensi perluasan kapasitas PLTS Cirata

PLTS Cirata jadi PLTS terbesar di ASEAN (IDN Times/Fauzan, Reynaldy Wiranata, Gilang Pandutanaya)

Ruly berharap transisi energi di Indonesia bisa terwujud melalui pengembangan PLTS Terapung Cirata.

"Kami (PLN NP) bekerja sama dengan Masdar untuk melakukan penelitian dalam pengembangan PLTS Terapung Cirata menjadi lebih besar. Melihat potensi dan luas lahan danau cirata yang bisa digunakan, ekspansi ini sangat mungkin dapat dikerjakan," ujarnya.

PLTS Cirata menempati area seluas 200 hektare, dan akan menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun. Itu cukup untuk memasok listrik setara untuk 50 ribu rumah tangga.

3. PLTS Cirata berkapasitas 192 MWp siap didistribusikan Oktober

PLTS Cirata jadi PLTS terbesar di ASEAN (IDN Times/Fauzan, Reynaldy Wiranata, Gilang Pandutanaya)

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo sebelumnya mengatakan, pembangunan PLTS terapung terbesar di Asia Tenggara itu hampir tuntas dan segera diresmikan.

“Saya ingin memastikan kesiapan PLTS terapung Cirata untuk dapat dioperasikan. Saat ini kami sedang melakukan berbagai uji coba dan memastikan listrik dari PLTS ini bisa terdistribusi dengan baik. Kami optimis akhir Oktober 2023, sekaligus memperingati Hari Listrik Nasional, PLTS ini bisa diresmikan,” kata Darmawan baru-baru ini.

Editorial Team