Wamena, IDN Times - Pascakerusuhan di Wamena, Papua, mayoritas warga dari Jawa Barat bertahan di sana. Mereka memilih tidak kembali ke kampung halaman.
Ketua Paguyuban Warga Sunda di Wamena, Entis Sutisna, 38, mengatakan jumlah anggota paguyuban ada 154 orang. Dari jumlah tersebut, hanya enam orang yang kembali ke Jawa Barat.
Mayoritas warga Sunda di Wamena adalah pedagang makanan dan montir. "Saat kerusuhan terjadi, ada dua bengkel motor dan rumah milik anggota paguyuban terbakar," kata Entis, Selasa (8/10).