Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan telah membeli surat berharga negara (SBN) mencapai Rp8,8 triliun sepanjang Januari 2024. Langkah ini ditempuh untuk menstabilkan rupiah, di tengah keluarnya aliran modal asing dari pasar keuangan Indonesia beberapa pekan terakhir.
“Kalau ada tekanan lebih tinggi, kami selalu berada di pasar dan meningkatkan intervensi di pasar valas guna memastikan nilai tukar rupiah stabil dan ke depan trennya menguat. Jadi secara keseluruhan tahun ini BI sudah membeli SBN termasuk dari pasar sekunder Rp 8,8 triliun,” ucap Perry yang dikutip, Rabu (31/1/2024).