Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia mencatat nilai tukar rupiah menguat 2,50 persen terhadap dolar Amerika Serikat (US$) secara year to date (ytd). Sementara sepanjang Oktober 2019, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 1,18 persen.
Penguatan rupiah tersebut sejalan dengan kinerja neraca pembayaran Indonesia yang tetap baik.
"Penguatan rupiah didukung oleh aliran masuk modal asing yang tetap berlanjut dan bekerjanya mekanisme permintaan dan pasokan valas dari para pelaku usaha," kata Dewan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo di Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (24/10).