Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Joko"Jokowi" Widodo dalam tayangan video pada agenda Advancing Regional Digital Payment Connectivity sebagai rangkaian agenda KTT G20 di Bali. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah bank sentral di negara ASEAN sepakat untuk memperkuat dan meningkatkan kerja sama konektivitas pembayaran di kawasan. Kesepakatan dicapai antara Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT).

Kerja sama bertujuan untuk mewujudkan dan mendukung pembayaran lintas batas yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif. Kerja sama dituangkan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (NK) Kerja Sama Konektivitas Pembayaran Kawasan.

"Sudah saatnya kerja sama ini diformalkan dalam regional payment connectivity sebagai wujud konkret implementasi G20 Road Map for Enhancing Cross Border Payment," kata Presiden Joko"Jokowi" Widodo dalam tayangan video pada agenda Advancing Regional Digital Payment Connectivity sebagai rangkaian agenda KTT G20 di Bali, Senin (14/11/2022).

1. Berbagai manfaat diperoleh dari kerja sama antar bank sentral

Petinggi Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Bank Indonesia (BI) meyakini kerja sama konektivitas pembayaran kawasan tersebut dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

Implementasi kerja sama konektivitas pembayaran kawasan juga mampu mendukung dan memfasilitasi perdagangan, investasi, pendalaman pasar keuangan, remitansi, pariwisata, dan aktivitas ekonomi lintas batas lainnya, serta mendorong ekosistem ekonomi dan keuangan kawasan yang lebih inklusif.

Diharapkan pula, inisiasi kerja sama secara khusus dapat mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terutama untuk mendorong penetrasi dan eksposur UMKM di pasar global. Kerja sama konektivitas pembayaran kawasan meliputi beberapa skema konektivitas sistem pembayaran, termasuk QR code dan fast payment.

"Ini adalah mimpi yang telah lama ada, di antara kita dari pemerintah dan bank sentral untuk memudahkan masyarakat," tutur Gubernur BI Perry Warjiyo dalam acara tersebut.

2. Kerja sama akan terus diperluas dengan negara mitra

Petinggi Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dijelaskan lebih lanjut, kerja sama konektivitas pembayaran kawasan juga sejalan dengan agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia dalam area transformasi digital, yang berhasil diwujudkan secara konkret melalui kerja sama pembayaran lintas batas antara Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Kerja sama tersebut nantinya dapat dikembangkan melalui keterlibatan negara mitra potensial lain, baik di kawasan maupun di luar kawasan.

"Bahwa hari ini kami berkomitmen untuk bergerak maju ke konektivitas pembayaran regional," tutur Perry.

3. BI berkomitmen perkuat kerja sama pembayaran lintas batas

Petinggi Bank Indonesia (BI), Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Perry menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi batu lompatan untuk membuka jalan bagi konektivitas pembayaran lintas batas yang lebih kuat dan maju. Kerja sama bilateral yang telah terjalin selama ini akan diperluas melalui kerja sama konektivitas pembayaran kawasan sebagai upaya untuk memperkuat integrasi ekonomi kawasan.

Kolaborasi ini juga menjadi kunci untuk mempercepat pemulihan ekonomi. Perry berharap negara lain dapat mengikuti inisiatif dan kepemimpinan BI dalam kerja sama ini dan menjadikannya sebagai rujukan untuk mengimplementasikan konektivitas pembayaran lintas batas.

Misalnya saja, saat ini BI dan bank sentral Thailand telah menjalin kerja sama pada layanan pembayaran menggunakan QR Code. Itu akan diimplementasikan juga dengan sejumlah negara lainnya di ASEAN.

"Segera dengan Malaysia, segera dengan Singapura, segera dengan Filipina dan itu akan menjadi pembayaran cepat secara instan," tambah Perry.

Editorial Team