Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mencatat pesatnya transaksi ekonomi dan keuangan digital, turut mendorong kegiatan ekonomi di Tanah Air.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan perkembangan keuangan digital ini ditopang semakin luasnya ekonomi digital, dan mudahnya sistem pembayaran digital, serta pesatnya digital banking.
"Nilai transaksi uang elektronik (UE) pada Januari 2023 tumbuh 26,08 persen year on year (yoy/secara tahunan), sehingga mencapai Rp36,57 triliun. Nilai transaksi digital banking meningkat 27,96 persen yoy menjadi Rp4.900,6 triliun di Januari 2023," ujar Perry dalam Konferensi Pers RDG, Kamis (16/2/2023).