Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memastikan, pelaksanaan ibadah haji tak akan ganggu kebutuhan valuta asing (valas) dalam negeri.
Karena Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Agama sudah mengantisipasinya terkait supply dan demand dolar AS sejak awal tahun. Perry pun meminta semua pihak tak perlu khawatir terkait suplai valas di dalam negeri.
"BI memastikan kebutuhan valas ibadah haji sudah ada dan itu sudah kita rencanakan sudah sejak awal. Itu sudah masuk perencanaan pengelolaan cadangan devisa di dalam, bagaimana kami melakukan asesmen suatu nilai tukar," ujar Perry dikutip Kamis (23/5/2024).