Jakarta, IDN Times - Gencarnya sistem pembayaran berbasis digital seperti QRIS dipastikan tidak akan membuat peredaran uang logam dan kertas terhenti. Direktur Eksekutif Departemen Penyelenggara Sistem Pembayaran (DPSP) Bank Indonesia, Pungky Purnomo Wibowo, mengatakan transaksi non tunai belum dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Lokasi geografis kita kan juga berbeda dan tergantung dengan infrastrukturnya, jadi uang logam dan kertas harus tetap ada dan bertumbuh,” katanya seperti dikutip dari Antara, Minggu (12/1).