Sleman, IDN Times - Bank Indonesia (BI) memprediksi tingkat inflasi mulai melandai, di kisaran 2-4 persen mulai September 2023.
Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter (DKEM) BI, Firman Mochtar mengatakan, prediksi tersebut sudah mempertimbangkan segala aspek yang berkaitan dengan inflasi, termasuk lonjakan harga pangan di hari besar keagamaan nasional (HBKN), seperti Ramadan dan Idul Fitri yang akan datang.
"Kalau beras, inflasi kan ada tiga komponen, inflasi inti, inflasi administered price, dan inflasi volatile food. Beras ini masuk ke volatile food. Kami perhatikan ini, proyeksi 2-4 persen tadi sudah kami pertimbangkan bagaimana perilaku, termasuk dampaknya terhadap inflasi. Jadi sudah kita akomodir," kata Firman dalam media briefing Bank Indonesia, Sabtu (18/3/2023).