Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, memprediksi transaksi uang elektronik di Indonesia bisa melesat hingga Rp495 triliun di 2023. Angka proyeksi ini meningkat 23,87 persen dibandingkan realisasi transaksi uang elektronik tahun lalu yang tembus Rp399,6 triliun.
"Indonesia menjadi salah satu negara yang paling cepat akselerasi ekonomi keuangan digital. Kalau dulu bayar harus lewat perbankan, sekarang kita bisa lakukan transaksi ekonomi keuangan digital di mana saja dan kapan saja," ungkapnya dalam Pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2023, Senin (8/5).
