Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia memperkirakan ekonomi global tahun ini mampu tumbuh 3 persen, kemudian melambat menjadi 2,8 persen di tahun depan. Meski begitu, ketidakpastian di pasar keuangan global pun dirasakan mulai mereda.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan India tahun 2023 lebih baik dari perkiraan awal ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspansi pemerintah.
"Sementara itu, ekonomi China melemah seiring dengan konsumsi rumah tangga dan investasi yang tumbuh terbatas," ujar Perry dalam Konferensi Pers RDG, Kamis (21/12/2023).