Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi bakal kontraksi hingga minus 4 persen di kuartal II-2020. Hal itu disebabkan adanya penurunan kegiatan ekonomi yang terjadi pada April dan Mei.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 yang menjadi penyebab berkurangnya aktivitas ekonomi.
"Perkiraan kami dengan berbagai data yang ada, kontraksi ekonomi Indonesia pada kisaran 4 persen," kata Perry, Kamis (16/7/2020).