https://www.pexels.com/@robert-lens-114877802/
Sementara itu, Deputi Gubernur BI, Doni P Joewono, menyampaikan BI mengupayakan peningkatan kerja sama dengan pihak ketiga lainnya guna memastikan ketersediaan uang rupiah di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dilakukan seiring munculnya teknologi PUR yang semakin modern.
Tema besar pengelolaan uang rupiah adalah perluasan, pengembangan, serta peningkatan kerja sama antara BI, Bank, Penyelenggara Jasa Pengolahan Uang Rupiah (PJPUR). Saat ini, BI sedang membangun Sentra Pengolahan Uang (SPU) dan Depot Kas Utama (DKU) dengan teknologi otomasi terkini.
"Harapannya di tahun 2026, SPU dan DKU akan meningkatkan efisiensi proses bisnis dan akuntabilitas pengelolaan uang rupiah. Sinergi antara BI, perbankan, Perum PERURI (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia, dan APJATIN (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengolahan Uang Tunai Indonesia) diharapkan dapat terus terjalin erat guna memberikan layanan kas prima kepada seluruh masyarakat," ucapnya.