Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mengumumkan rencana pengembangan Payment ID, yaitu identitas unik (unique identifier) yang dirancang untuk merepresentasikan pengguna sistem pembayaran, baik individu maupun entitas. Inisiatif ini merupakan bagian dari langkah strategis BI dalam membangun ekosistem pembayaran nasional yang lebih aman, inklusif, dan efisien.
Pengembangan Payment ID ditujukan untuk memperkuat integritas transaksi pembayaran, memperluas akses dan partisipasi dalam layanan keuangan (inklusi keuangan), serta mendukung perumusan kebijakan yang lebih akurat dan berbasis data.
"Secara teknis, format Payment ID akan terdiri dari 9 digit alfanumerik, yang dibentuk berdasarkan data identitas seperti NIK atau NPWP yang telah di-hash menggunakan formula enkripsi terkini," kata Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Dudi Dermawan kepada IDN Times, Rabu (30/7/2025).
Dudi sebelumnya mengungkapkan, uji coba bansos akan dilakukan saat Hari Uang Tahun (HUT) RI pada 17 Agustus 2025 mendatang di Banyuwangi. Adapun pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ditunjuk sebagai piloting program bansos berbasis digital yang dicanangkan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) dan sejumlah kementerian.