Jakarta, IDN Times - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, tren bearish yang dialami rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dalam beberapa waktu terakhir disebabkan ketidakpastian di pasar keuangan global. Hanya saja, Perry menyatakan kalau kinerja rupiah sebenarnya lebih baik dari mata uang lain.
Dalam perdagangan hari ini (21/9/2023), berdasarkan data Bloomberg, rupiah berhasil rebound pada. Rupiah di pasar spot berada di level Rp15.375 per dolar Amerika Serikat (AS) atau menguat 0,05 persen dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp15.382 per dolar AS.
"Artinyam memang ya itu ketidakpastian pasar keuangan global yang meningkat. Fed Fund Rate yang naik November, sementara inflasinya turun lambat banget. Nah, itu yang membuat dolar sangat kuat," kata Perry dalam Konferensi Pers RDG, Kamis (21/9/2023).