Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) menyebut, rencana penerapan mata uang digital bank sentral atau Central Bank Digital Currency (CBDC) masih dalam pembahasan.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut, pembahasan mata uang rupiah digital itu terus dilakukan, baik dari pihak internal maupun internasional sebelum penerapan kebijakan tersebut.
"Proof of concept CBDC dalam pematangan, kami kan baru menerima akhir Juli kemarin masukan dari industri. Kami di BI sedang godok pertimbangan yang akan dilakukan,” tutur Perry dalam konferensi pers KSSK, Selasa (1/8/2023).