Jakarta, IDN Times - Indonesia masih melakukan negosiasi dengan pihak China Development Bank (CDB) atau Bank Pembangunan China, terkait struktur pinjaman dan penjaminan cost overrun atau pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Jadi, atas pembengkakan biaya pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah diupayakan agar dapat dipenuhi melalui skema 25 persen ekuitas dan 75 persen pinjaman.
"Saat ini kami sedang juga mengisi porsi 75 persennya pinjaman, melalui pinjaman dari CDB yang saat ini sedang negosiasi untuk struktur penjaminan dari Kementerian Keuangan," kata Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (23/11/2022).