Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Intinya sih...

  • Target investasi baru Rp13 ribu triliun untuk pertumbuhan ekonomi 8 persen

  • Kenaikan investasi mencapai 143 persen dalam lima tahun terakhir

  • Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 capai 5,12 persen, didukung oleh konsumsi rumah tangga dan investasi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Target tersebut penting untuk mengeluarkan Indonesia dari jebakan pendapatan menengah.

Menurut Direktur Strategi dan Tata Kelola Hilirisasi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Ahmad Faisal Suralaga, investasi akan menjadi salah satu instrumen utama pendorong pertumbuhan ekonomi tersebut.

"Jika kita lihat kembali struktur ekonominya, kami percaya bahwa investasi adalah salah satu instrumen utama pendorong pertumbuhan ekonomi ini," katanya dalam PYC International Energy Conference 2025 di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).

1. Target investasi baru Rp13 ribu triliun

Ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Faisal menyebut, target 8 persen itu dapat tercapai bila Indonesia mampu mendatangkan investasi baru lebih dari Rp13 ribu triliun atau setara dengan sekitar 814 miliar dolar AS berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapanas).

"Target (pertumbuhan ekonomi 8 persen) ini dapat dicapai hanya jika kita membawa investasi baru sekitar lebih dari Rp13 ribu triliun," sebutnya.

2. Kenaikan investasi mencapai 143 persen

Ilustrasi Investasi (idntimes.com)

Faisal mengakui target Rp13 ribu tersebut terkesan ambisius. Namun, jika dibandingkan dengan capaian lima tahun terakhir, Indonesia harus menaikkan investasi ke level baru atau sekitar 143 persen lebih tinggi dari sebelumnya.

"Jika melihat kembali lima tahun terakhir, artinya kita harus mengangkat investasi kita ke level baru sekitar 143 persen lebih tinggi," paparnya.

3. Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2025 capai 5,12 persen

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Faisal menambahkan, di tengah ketidakpastian global seperti perang dagang dan kebijakan tarif ekspor ke Amerika Serikat, Indonesia masih mampu mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12 persen pada kuartal II-2025.

"Jika kita lihat lebih dekat, pertumbuhan ini terutama didukung oleh konsumsi rumah tangga sebesar 54 persen dan investasi sekitar 27 persen," ucapnya.

Editorial Team