Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Serikat Penyelenggara Umrah dan Haji (Sapuhi), Syam Resfiadi mengatakan biro travel umrah atau usaha Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPUI) di Indonesia akan kesulitan apabila langsung memberangkatkan puluhan ribu jemaah Indonesia yang sempat batal berangkat.
Syam mengatakan ada sekitar 62 ribu jemaah di seluruh Indonesia yang batal berangkat ke Tanah Suci untuk umrah karena pandemik COVID-19.
Dia mengatakan pandemik telah menguras arus kas biro travel umrah. Oleh sebab itu, apabila umrah sudah resmi dibuka, maka kemungkinan besar proses memberangkatkan 62 ribu jemaah yang batal umrah dilakukan bertahap.
"Tidak ada sama sekali biaya suntikan dana dari berbagai pihak, bahkan pinjaman saja tidak diberikan oleh perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Sehingga ya anggota Sapuhi atau asosiasi lain hanya bisa bergerak secara perlahan, tidak bisa langsung karena akan menyulitkan perusahaan," kata Syam kepada IDN Times, Selasa (12/10/2021).